Flash

Senin, 04 Juni 2012

Demo Kebijakan Kampus, Mahasiswa Sayat Tangan


Mataram, SUMBAWA POST -
Aksi cukup mengerikan dipertontonkan mahasiswa saat berunjukrasa di Kampus IAIN Mataram, Senin (4/6) kemarin. Salah seorang pengunjukrasa menyayat tangannya sendiri hingga berdarah. Aksi itu sebagai simbol protes terhadap sejumlah kebijakan kampus yang dinilai tidak berpihak kepada mahasiswa.

Syamsul Rijal, yang juga Ketua BEM Tarbiyah tiba – tiba muncul diantara demonstran sambil mencopot bajunya. Aksinya ini mengundang perhatian semua pengunjukrasa serta mahasiswa yang menonton aksi itu. Dari tangannya keluar silet yang kemudian digunakan menyayat tangan kirinya. Sayatan itu berbentuk tulisan “ADIL”. Menurut Rijal, aksi nekadnya ini sebagai wujud, bahwa protesnya sungguh – sungguh.    

“Ini menunjukkan perjuangkan kami tidak setengah-tengah. Darahpun bisa dikorbankan,” teriak Rijal. Tak terlihat ekspersi rasa sakit, bahkan Rijal melanjutkan aksinya, meskipun sebagian mahasiswa ketakutan dengan aksinya. 

Dalam aksi yang berlangsung panas dan diikuti dengan pembakaran kursi kampus itu, mahasiswa juga menuntut semua sarana dan prasana perkuliahan agar segera dilengkapi karena itu dianggap menjamin kelancaran perkuliahan.
Disisi lain, mahasiswa juga menyinggung keberadaan doses-dosen dan karyawan yang malas masuk kerja dan mementingkan kepentingan pribadi yaitu lebih memilih ikut proyek daripada menjalankan tugasnya. Karena itu mereka meminta pada Rektor IAIN agar menegur dan bahkan memecat mereka.

Para mahasiswa menyuarakan kebijakan-kebijakan yang dianggap tidak membela kepentingan mereka. salah satunya, pengekangan terhadap mahasiswa dalam berorganisasi karena hingga saat ini Surat Keputusan (SK) Ketua BEM Tarbiyah belum dikeluarkan.

Karena itu mereka meminta rektor agar segera mengeluarkan surat edaran kepada seluruh dekan agar tidak mengekang mahasiswa. Tidak hanya itu, pada aksi tersebut para mahasiswa ini juga menuntut rasa keadilan yang selama ini dirasakan masih pandang bulu, terutama dalam pemberian beasiswa terhadap mahasiswa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar