Flash

Rabu, 06 Juni 2012

’’Launching’’ Program E-KTP Bupati Janjikan KTP untuk Warga Ahmadiyah




Giri Menang, SUMBAWA POST -
Meski terkesan molor dari waktu yang diberikan oleh pemerintah pusat, Pemkab Lombok Barat (Lobar) akhirnya melaunching program kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP), Rabu (6/6) kemarin. Dalam kesempatan itu, Bupati menjanjikan semua warga Lobar berhak mendapat KTP termasuk juga warga Ahmadiyah yang kini hidup di pengungsian.

Dihadiri seluruh camat dan Kepala Desa se-Lobar dan juga beberapa anggota Komisi I DPRD Lobar, Bupati Dr. H. Zaini Arony, M.Pd menegaskan, KTP merupakan hak setiap warga Negara. Prinsipnya, lanjut dia, sebagai warga negara tentu berhak mendapat KTP setelah persyaratan administratif dipenuhi bupati. Selain warga Ahmadiyah, warga yang bermukim di kawasan hutan KSDA, Bangko-Bangko maupun Pemalikan dan Mekaki juga akan diberikan peluang sama setelah kelengkapan administrasi dipenuhi. “Dari segi asal, mereka dari Lombok Tengah. Tinggal kita tawarkan mau KTP Loteng atau Lobar. Kalau mau di Lobar harus penuhi syarat-syarat administrasinya,” jelasnya.
Mengenai keterlambatan pelaksanaan program E-KTP itu, Zaini Arony tetap optimis bahwa pelaksanaan itu akan selesai pada waktunya yakni Desember 2012 ini. “Tidak ada alasan untuk tidak selesai,” cetusnya seraya menambahkan, untuk daerah sulit pihaknya akan jemput bola dengan fasilitas kendaraan yang ada. Tak hanya itu,  Pemkab Lobar juga akan memberikan alokasi tambahan secara khusus melalui APBD Perubahan untuk bisa menyelesaikan seluruh wajib KTP berjumlah 535.429 orang tersebut. 

Sementara, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Lobar H. Zulkarnaen dalam laporannya menyatakan, pihaknya dibuat kerepotan karena peralatan pendukung E-KTP molor dikirim pemerintah pusat ke daerah. Sesuai jadwal, sambungnya, pelaksanaan perekaman e-KTP seharusnya dimulai minggu pertama April 2012, namun peralatan yang seharusnya didistribusikan akhir Februari, hingga saat ini masih belum ada kejelasan. “Peralatan yang kita gunakan saat ini adalah peralatan percepatan yang dipinjamkan oleh konsorsium yang ditunjuk dari pusat,” ujarnya.

Ditambahkan Zulkarnaen, dari seluruh kecamatan di Lobar, hanya Kecamatan Gunungsari yang telah lengkap peralatannya, bahkan untuk dua kecamatan, yakni Kuripan dan Batulayar malah belum memiliki peralatan. Dalam kesempatan itu, Bupati Lobar beserta istri juga menjadi masyarakat pertama yang membuat E-KTP. Meski sempat terkendala karena ngadatnya peralatan, tetapi pembuatan E-KTP perdana itu berjalan lancar. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar