Flash

Jumat, 08 Juni 2012

Tabrak Pengendara Sepeda Motor Hingga Tewas, Dump Truk Dibakar Warga




Giri Menang, SUMBAWA POST -
Karena menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas, sebuah dump truk DR 8680 SZ warna merah dibakar warga. Insiden naas tersebut terjadi di Jalan Pohdodol, Desa Bajur, Kecamatan Labu Api, Lombok Barat (Lobar), Kamis (7/6) kemarin.

Kronologi kejadiannya, ketika sepeda motor Vario DR 5705 AS melaju dari arah selatan, tabrakan dengan dump truk yang melaju dari aah utara di jalan raya Dudun Pohdodol. Saat berpapasan, tabrakan tak bisa dihindarkan karena kendaraan melaju dalam kecepatan tinggi. Akibat kecelakaan itu, pengendara sepeda motor tewas dan sepeda motornya tersangkut truk hingga 10 meter.
Sinarmin (22) warga Dusun Peseng, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Lobar  yang mengendarai sepeda motor tewas di tempat akibat tergilas truk. Sementara Yuliana (19) siswa kelas II SMK Kelistrikan Kebun Ayu yang digonceng korban selamat dari maut.

Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram. Nyawa Sinarmin sudah tidak bisa diselamatkan lagi, sementara Yuliana yang mengalami patah tangan kanan menjalanai perawatan intensif di RSUD Kota Mataram.

Sinarmin, bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Bali. Ia baru pulang dari Bali dua hari yang lalu. Pagi itu ia hendak pergi ke Mataram Mall untuk membelikan adik misannya baju pengantin, karena hari Rabu mendatang adiknya akan menggelar resepsi pernikahan. Namun sayang sebelum membelikan adiknya baju pengantin ia meninggal dalam kecelakaan maut itu.
“Dia buru-buru mau ke mal, mau belikan baju untuk adik misannya yang akan nikah,”tutur Papuq Pajriah, tetangga korban.

Mengetahui korban tewas, warga sekitar lokasi kejadian secara spontan marah dan membakar dump truk yang menabrak pengendara sepeda motor. Beruntung sopir dump truk, Saeful berhasil diamankan dari amukan warga.

Sebelum dibawa ke markas Polres Lobar, sang sopir sempat diamankan ke pos polisi di Pagutan, Mataram. Sementara di lokasi kecelakaan, dump truknya tidak bisa diselamatkan. Warga melampiaskan kemarahannya dengan membakar truk. Sementara tiga unit mobil Pemadam Kebakaran Lobar yang dikerahkan untuk memadamkan api diusir warga menggunakan batu dan kayu. Sempat terjadi ketegangan saat pengusiran dump truk, namun akhirnya mobil pemadam kebakaran terpaksa berbelok arah.

Nurdin, salah seorang saksi mata dalam kecelakaan tersebut mengatakan, kecelakaan terjadi karena dua kendaraan tersebut melaju dari arah yang berlawanan dengan kecepatan tinggi. Terutama dump truk yang melaju dari arah utara. Pembakaran truk dipicu kemarahan warga pada sopir  menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas.

Berdasarkan keterangan medis pihak RSUD Kota Mataram, kedua korban saat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi parah. Sinarmin diduga meninggal karena tulang lehernya patah, terdapat luka sobek di bagian kepala sepanjang 15 cm, kedua tulang lengan kanan dan kirinya remuk.
‘’Saat dibawa ke sini (RSUD), dia meninggal. Terdapat luka parah di sekujur tubuhnya, tulang lehernya patah, tulang  lengannya hancur, dan bagian pundak sobek hingga ke bawah sehingga tulang iganya kelihatan,”terang dr.Kena Wulung, A.I.P yang menangani korban.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Lobar, Iptu Endang K, kepada wartawan mengatakan, masalah tersebut akan ditangani secara proporsional dan prosedural. Sopir truk sudah diamankan polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar