Flash

Rabu, 06 Juni 2012

Ruas Jalan Negara di Sumbawa Mengalami Kerusakan

Sumbawa Besar, SUMBAWA POST -
Sistem tambal - sulam dalam perbaikan jalan negara agaknya perlu dihilangkan. Fakta yang ada menunjukkan, sebagian besar ruas jalan Negara,  mulai dari Poto Tano, Kabupaten Sumbawa barat (KSB),  hingga Kabupaten Sumbawa, berada dalam kondisi rusak parah.
 
Ketua Komisi III DPRD Sumbawa, Jamaluddin Afifi, S.H, kepada wartawan, Kamis (3/5) kemarin, menyebutkan, ada sekitar enam titik kerusakan ruas jalan Negara di kabupaten Sumbawa. Diantranya, ruas jalan di depan SMKN Alas. Kondisinya penuh kerikil, berlubang, dan terdapat genangan air. Hingga perlu dibuatkan drainase dan gorong-gorong. Agar tidak ada lagi air yang tergenang. Kemudian, ruas jalan di wilayah dusun Empan desa Badas kecamatan Labuhan Badas. Kondisi jalan berlubang. Bahkan, telah memakan korban jiwa. Akibat, menghindari jalan berlubang. Serta ruas jalan Negara lainnya, yang harus segera diperbaiki.
 
Untuk itu, diharapkan kepada Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, untuk tidak lagi menerapkan sistem tambal sulam dalam perbaikan jalan. Agar usia jalan dapat bertahan lebih lama. Pusat juga diharapkan tidak lagi menunjuk kontraktor yang tidak bertanggung jawab dalam pengerjaan jalan dimaksud. “Itu harapan kita ke pusat,” tandasnya.
 
Selain itu, Pemprov NTB juga diharapkan dapat memasukkan kabupaten Sumbawa dalam item proyek pembangunan. Khsusnya untuk perbaikan atau pembangunan jalan. Yang dananya masuk ke rekening Bappeda NTB sekitar Rp 600 miliar, dari dana APBN.
 
Ketika memberikan sambutan dalam pelantikan pejabat sehari sebelumnya, Bupati Sumbawa, Drs. H. Jamaluddin Malik, menyatakan seluruh jalan Negara selain yang ditangani proyek ENRIP diharapkan tuntas hingga tahun ini. “paling tidak 95 persen tuntas 2012,”harapnya. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar