Flash

Jumat, 08 Juni 2012

NTB Siapkan Lahan Dermaga Penyeberangan Moyo-Tambora




Mataram, SUMBAWA POST -
Pemprov NTB dan Pemkab Sumbawa, menyiapkan lahan untuk pembangunan dermaga penyeberangan dari Ai Bari, Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, ke kawasan Tambora, Kabupaten Dompu, yang akan didanai dari APBN.

"Diupayakan tahun ini pembebasan lahan dan desainnya rampung, karena itu tugas daerah. Sementara proyek fisiknya akan didanai dari APBN 2013," kata Wakil Gubernur NTB H Badrul Munir, di Mataram, Kamis (7/6)

Pada Jumat (5/5), Badrul meninjau lokasi pembangunan dermaga penyeberangan Moyo-Tambora itu, bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTB Ir. Sugiyanto, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika NTB Ir.wan Syah, dan Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian (BLHP) NTB Ir.msul Dilaga.

Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait itu turut serta dalam peninjauan lokasi itu, agar dapat mengetahui secara langsung rencana pembangunan dermaga penyeberangan itu.

Badrul mengatakan, pembangunan dermaga penyeberangan itu merupakan bagian dari upaya konektivitas ke daerah potensi pengembangan pariwisata dan ekonomi kerakyatan, sehubungan dengan implementasi program MP3EI.

Konektivitas dalam daerah NTB itu, juga merupakan bagian dari upaya pengembangan destinasi pariwisata potensial untuk dikunjungi wisatawan mancanegara, yang lebih dulu berwisata ke Pulau Bali. 

"Hasil survei menyatakan, wisatawan sudah mulai bosan ke Bali sehingga itu ruang untuk diajak ke destinasi pariwisata NTB. Misalnya, dari Bali ke Pulau Moyo, Satonda, Gili Trawangan dan objek wisata lainnya," ujarnya.

Menurut dia, upaya konektivitas dari wilayah Sumbawa ke Dompu melalui jalur laut itu juga dimaksudkan untuk memperpendek jarak tempuh wisatawan yang bepergian ke kawasan Tambora dan Pulau Moyo.

Dermaga penyeberangan yang akan dibangun itu menghubungkan wilayah Sumbawa di ujung timur yakni di Kecamatan Moyo Utara, dengan kawasan Tambora yang berada di wilayah Kabupaten Dompu. 

Selain pembangunan dermaga penyeberangan, pemerintah juga akan membangun jalan khusus (by pass) dari Sumbawa Besar ke Ai Beri, Kecamatan Moyo Utara, yang menjadi lokasi pembangunan dermaga penyeberangan itu.

"Kalau pembangunan jalan 'by pass' direalisasikan tahun ini, dan sudah mulai dikerjakan. Jalan 'by pass' itu, sekaligus membuka akses wisata untuk kawasan Tanjung Menangis, Pulau Moyo, Tambora dan Pulau Satonda," ujarnya.

Proyek jalan itu merupakan bagian dari peningkatan infrastruktur menuju kawasan strategis Teluk Saleh–Pulau Moyo-Gunung Tambora.

Jalur tersebut  menyusuri Limung, Ai Bari, Tanjung Menangis, sepanjang 24 kilometer dengan lebar 30 meter.

Jalan by pass Sumbawa Besar – Ai Bari yang akan dibangun itu merupakan jalan "outlet" kawasan Teluk Saleh–Pulau Moyo dan Tambora sebagai pendukung pengembangan kawasan ekonomi maritim dan pariwisata nasional.

Dampak langsung peningkatan konektivitas di kawasan tersebut, yakni akan membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat Tana Samawa.

"Dari hasil perhitungan dengan Tim Ahli Pemprov NTB yakni Prof DR Rokhmin Dahuri, diketahui nilai ekonomis produksi perikanan Teluk Saleh mencapai Rp.11,6 triliun pertahun, yang dihasilkan dari budidaya udang, kerapu dan rumput laut. Makanya disikapi secara baik," ujarnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar