Flash

Jumat, 08 Juni 2012

Golkar Baru Punya Tiga Nama




Mataram, SUMBAWA POST
DPD Golkar NTB menampik sinyalemen koalisi dengan PBB yang diwacanakan baru – baru ini. Sejauh ini, partai beringin tersebut baru mengusulkan tiga figur sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB pada Pilgub 2013 mendatang. Tiga figur dari internal partai itu masing-masing, Ketua DPD Golkar NTB, Dr. H. Zaini Arony, M.Pd, Sekretaris DPD Golkar NTB, H. M. Amin, SH dan Ketua DPD Golkar Kabupaten Bima, H. Ferry Zulkarnain, ST.

Wakil Ketua DPD Partai Golkar NTB, Dra. Hj. B. Isvie Rupaeda, SH, kepada Sumbawa Post, Kamis (7/6) kemarin menegaskan bahwa pihaknya sejauh ini belum memiliki calon lain selain tiga calon tersebut. Nama mereka adalah usulan yang mengemuka dan telah diusulkan secara resmi ke DPP Partai Golkar beberapa waktu lalu.

Dari tiga nama itu, Zaini Arony diusulkan sebagai bakal calon gubernur sedangkan Amin dan Ferry mengemuka sebagai figur bakal calon wakil gubernur. “Kalaupun calon yang kita usung adalah Golkar – Golkar, kita baru mengusulkan tiga nama itu,” tegas Isvie. Karenanya, ia menampik adanya calon lain yang digadang – gadang akan diusung oleh partainya di Pilgub NTB 2013.

Sebelumnya, Ketua Pemenangan Pemilu Bali, NTB, NTT DPP Partai Golkar, Junaidi Elvis menjelaskan, jika hasil survai menjelang Pilkada memperlihatkan jarak elektabilitas para kadernya terlalu jauh di belakang figur incumbent, maka Golkar akan realistis dan kemungkinan hanya membidik posisi wakil gubernur.
“Kalau memang jaraknya tidak jauh, Golkar maju. Tapi kalau terlalu jauh, Golkar juga nggak mau kalah. Mungkin diatur juga calon dari Golkar hanya jadi calon wakil gubernur,” sebutnya.
Menurutnya, ketentuan soal mekanisme penentuan calon kepala daerah / wakil kepala daerah dari Partai Golkar itu diatur dalam Juklak 02. Elvis menegaskan, juklak itu didesain menyesuaikan dengan platform politik Golkar saat ini. Sebagai sebuah partai modern, Golkar akan menggunakan survai popularitas dan elektablitas untuk melihat peta elektabilitas figur yang muncul. “Siapa yang disurvai? Siapa yang didukung? Semua tokoh masyarakat,” tandas Elvis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar