Flash

Rabu, 06 Juni 2012

Langkah ke ‘’Baitullah’’ Sudah Dekat BIL Ditetapkan Sebagai Embarkasi Haji


EMBARKASI HAJI : Gubernur NTB TGH. Zainul Majdi saat 
menerima SK Penetapan BIL sebagai Embarkasi Haji
 tahun 1433 H/2012 M dari Menteri Agama Suryadharma Ali 
di Kantor Kementerian Agama Jakarta, Rabu Kemarin (6/6) 


Dukungan dan do’a masyarakat Nusa Tenggara Barat dikabulkan. Bandara Internasional Lombok (BIL) telah ditetapkanse bagai Embarkasi Haji tahun 1433 H/2012 M. Rabu (6/6) kemarin, Menteri Agama Suryadharma Ali menyerahkan Surat Keputusan Penetapan tersebut kepada Gubernur NTB, Dr. TGH M Zainil Majdi di Kantor Kementrian Agama Jakarta. Berita yang dirilis oleh Kadishubkominfo NTB, Ir. Ridwan Syah menyebutkan, Surat Keputusan tersebut menetapkan BIL sebagai Embarkasi dan PT Garuda Indonesia sebagai Pelaksana Angkutan Udara Jemaah Haji tahun 1433 H/2012 M.

SURAT Keputusan bernomor 71 tahun 2012 tanggal 29 Mei 2012 diktum kesatu poin 12 menetapkan Bandara Internasional Lombok (LOP) sebagai Embarkasi dan Debarkasi Haji untuk Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sedangkan SK nomor 70 tahun 2012 tanggal 29 Mei 2012 diktum kedua mewajibkan PT Garuda Indonesia mengangkut Jemaah haji yang berasal dari Banda Aceh, Medan, Padang, Palembang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok.

Penyerahan SK tersebut berlangsung dalam sebuah acara expose kesiapan NTB sebagai emabarkasi olehGubernur NTB. Acara tersebut dipimpin langsung Menteri Agama Suryadharma Ali didampingi Sekjen Kemenag Bahrul Hayat, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Slamet Riyanto, Dirjen Perhub Udara Herry Bakti Singayuda Gumay, Dirjen Imigrasi Bambang Irawan, Dirjen Bea Cukai Agung Kuswan dono serta sejumlah Pejabat eselon 2 di Kemenetrian Agama. Selain itu dari PT Garuda Indonesia dan Angkasa Pura 1 juga hadir.

Sedangkan Gubernur NTB didampingi dari DPRD NTB HL.Syamsir, Kakanwil Kemenag NTB HL. Suhaimi Ismy, Asisten III Setda NTB, Drs. H Wildan serta Kadishubkominfo RidwanSyah.
Menteri Agama Suryadharma Ali menjelaskan bahwa Lombok menjadi embarkasi baru yang ke 12 di Indonesia. Penetapan BIL sebagai embarkasi dan debarkasi  haji untuk wilayah Provinsi NTB adalah dalam rangka efisiensi biaya, waktu dan tenaga sebagai upaya peningkatan pelayanan haji. ‘’Mestinya sejak tahun 2011 lalu sudah jadi embarkasi, ini penetapan yang tertunda,’’ Jelasnya.
Atas nama masyarakat NTB, Gubernur Zainul Majdi menyampaikan terimakasih atas penetapan BIL sebagai embarkasi dan debarkasi haji yang telah diperjuangkan dengan berbagai ikhtiar yang cukup panjang dari masyarakat NTB.

Selain itu lanjut Majdi, penetapan ini adalah sebuah kepercayaan yang akan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab. "NTB akan bekerja keras menjadi embarkasi terbaik di Indonesia,"tegasnya.
Sesuai Peraturan Bersama Menteri Agama no 4/2012 dan Menteri Perhubungan No 30/2012 tentang Persyaratan dan tata cara embarkasi dan debarkasi haji disebutkan bahwa syarat untuk menjadi embarkasi, bandara harus terbuka untuk penerbangan luar negeri dan memiliki kemampuan untuk melayani pesawat udara dengan kapasitas 325 tempat duduk dan tempat parkir/apron miniml dua pesawat udara haji dan tidak menggangu penerbangan regular.
Selain itu harus memiliki asrama haji dengan daya tampung paling sedikit dua kali jumlah penumpang atau kloter serta fasilitas penunjang lainnya.
‘’Dengan demikian, BIL sudah memenuhi persyaratan tersebut karena pesawat yang dimaksud bisa mendarat,” jelas Ridwan Syah.

Keinginan masyarakat NTB untuk memiliki embarkasi haji sejak puluhan tahun silam. Sejak BIL beroperasi 1 Oktober 2011, Pemprov NTB memperjuangkan penetapan embarkasi haji di Pulau Lombok.

Perjuangan itu terkendala dua syarat utama yakni kuota haji minimal 7.000 orang dan kapasitas tampung asrama haji minimal 1.200 orang atau dua kelompok terbang (kloter).Kedua syarat itu merupakan kewenangan bersama Kementerian Agama dan Kementerian Perhubungan, sehingga Pemprov NTB gencar melakukan pendekatan dan meyakinkan kedua kementrian tersebut.
Kini, semua terjawab sudah. Menteri Agama telah menetapkan Lombok sebagai Embarkasi dengan mempertimbangkan jumlah kuota haji serta fasilitas penunjang yang dimiliki NTB. Keberadaan embarkasi haji yang didukung BIL semakin memudahkan perjalanan jemaah haji ke Makkah Al-Mukarromah.

Kepala Kantor Kementrian Agama NTB Drs. H. L. Suhaimi Ismy mengatakan, musim haji tahun ini para Jamaah Calon Haji (JCH) dari NTB, NTT dan Bali tidak lagi harus menempuh penerbangan regional ke Juanda. Mereka akan langsung terbang dari BIL ke Tanah Suci. 
Jumlah calon haji NTB mencapai 4.500 orang lebih setiap tahun. Sedangkan calon haji asal Bali dan NTT diperkirakanhampir 2.000 orang, sehingga akan ada 6.000-an CJH dari tiga provinsi yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Haji Lombok.

Kapasitas tampung asrama haji NTB saat ini mencapai 500 orang, dan tengah diupayakan perluasannya melalui dukungan APBD NTB 2012 sebesar Rp 5 miliar dengan target penambahan 200 orang, sehingga kapasitas tampungnya akan menjadi 700 orang. Dengan demikian Suhaimi memperkirakan akan ada 15 kloter karena ada penambahan empat kloter JCH dari NTT dan Bali.
Setelah penetapan Embarkasi Haji Lombok, PPIH NTB segera menyiapkan sarana transportasi khusus JCH dari Asrama Haji NTB di Mataram menuju Terminal Haji di BIL dan dari Terminal Haji menuju apron, karena tidak lagi melewati pintu masuk terminal utama bandara.

Seperti embarkasi haji lainnya, semua proses pemeriksaan dokumen perjalanan lintas negara, kesehatan JCH hingga kelengkapan lainnya dilakukan di Asrama Haji di Mataram.  Perjalanan darat dari asrama haji menuju bandara sekitar 40 kilometer




Tidak ada komentar:

Posting Komentar