Flash

Senin, 04 Juni 2012

Atlet Tenis Meja Harus Berangkat ke PON

Mataram, SUMBAWA POST -
Pihak Pengprov PTMSI tidak ingin atlet yang sudah berjuang maksimal dalam Pra-PON gagal berangkat ke PON. Atlet harus berangkat dan bisa memberikan kebanggaan bagi daerah dengan mempersembahkan medali seperti diharapkan seluruh masyarakat di NTB.

Ketua Harian Pengprov PTMSI NTB Ir. H. Taufiqurrahman, mengaku, pihaknya sedang berusaha menghubungi pihak PB PTMSI agar SK atlet tenis meja NTB segera mendapat legitimasi dari pusat, sehingga bisa membela NTB ke PON. ''Kita sedang tunggu dari PB PTMSI. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kita sudah mendapatkan SK-nya,'' ungkapnya pada Suara NTB di Kantor Gubernur NTB, Senin (4/6) kemarin.

Belum adanya SK bagi atlet tenis meja, ungkap Taufiq, karena SK belum ditandatangani ketua definitif PB PTMSI waktu itu. Sementara setelah ketua definitif dilantik, NTB belum menerima SK atlet yang berhak ikut PON hingga kini. 

Ditegaskannya, atlet NTB yang lolos PON merupakan hasil perjuangan keras saat Pra-PON. Waktu itu, lanjutnya, atlet tenis meja NTB berhasil menang 2 kali dan 1 kali kalah. NTB pun berada di peringkat 12 nasional dan berhak lolos PON.

Namun, adanya kesalahan dalam penulisan bagan mengenai peringkat, membuat  peringkat beberapa daerah jadi tidak beratur. Hal inilah yang harus dibenahi, sehingga harus menjadikan ada pertandingan ulangan. ''Kalau ada pertandingan ulang kita akan berada di peringkat 8. Namun itu tidak jadi terlaksana, karena NTB dan beberapa daerah sudah lolos PON,'' ujarnya. 

Sekarang ini, lanjutnya, pihaknya masih menunggu SK dari PB PTMSI yang diharapkan turun dalam waktu dekat ini. Setelah itu, pihaknya akan menyerahkan SK atlet ke KONI NTB untuk diserahkan ke PB PON. 

Pihaknya berharap atlet tenis meja bisa segera mendapat rekomendasi dan berangkat ke PON. Apalagi, pihaknya sudah menargetkan meraih medali perunggu di cabang tenis meja. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar