Flash

Kamis, 03 Mei 2012

Unram Tak Melarang Siswa Cacat Untuk Kuliah


Mataram, SUMBAWA POST
Pembantu Rektor I Universitas Mataram (Unram) Prof. Lalu Wirasapta Karyadi , menegaskan, jika perguruan tinggi, khususnya Unram tidak pernah melarang siswa penyandang cacat untuk berkuliah. ‘’Selama siswa bersangkutan mampu mengikuti tes masuk perguruan tinggi baik melalui jalur undangan maupun tertulis melalui SMPTN, mereka tidak masalah kuliah,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi Suara NTB, Kamis (3/5) kemarin.
Meski demikian, ujarnya, di tingkat nasional, belum menyediakan format seleksi khusus untuk masuk perguruan tinggi. Misalnya format seleksi khusus dengan menggunakan huruf braile, yang belum ada hingga saat ini. Namun perlu ditekankan, selama ada calon mahasiswa yang menyandang cacat ini bisa mengikuti seleksi nasional, pihak perguruan tinggi negeri tak melarang.
Menurut catatan Unram, tahun 2011 lalu Wirasapta mengungkap, ada dua siswa penyandang cacat yang mengikuti  tes SMPTN. Dalam pelaksanaan seleksi tersebut pun, peserta dibantu pihak pengawas di tempat khusus. Untuk secara teknis membantu mengisikan jawaban di lembar jawaban.
Perguruan tinggi negeri khususnya di Unram tetap menerima, selama penyandang cacat bisa mengikuti tes dan lulus seleksi. Namun dijelaksannya, ada beberapa program studi di Unram yang memiliki persyaratan khusus, yaitu tidak buta warna.
Ini ditetapkan menjadi salah satu persyaratan masuk, karena menyangkut kompetensi lulusan di kemudian hari. Program studi tersebut di antaranya kedokteran, pendidikan kimia dan program studi kimia. Sementara untuk jurusan umum lainnya, Unram tidak memberikan persyaratan terkait dengan fisik calon mahasiswa baru.
Sementara untuk siswa miskin, sejak dua tahun ini memiliki peluang besar melanjutkan ke perguruan tinggi. Ini mengingat telah ada program bantuan khusus yang bagi mahasiswa miskin berprestasi. Bantuan ini  melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan telah menyediakan beasiswa bidikmisi.
Bidikmisi ini adalah biaya pendidikan mahasiswa miskin dan berprestasi, yang diperuntukkan khusus untuk siswa miskin yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi. Melalui beasiswa ini, siswa akan mendapatkan Rp 1 juta setiap bulannya. Diharapkan kepala sekolah baik SMA/SMK/MA untuk aktif mendaftarkan siswanya yang kurang mampu tetapi berprestasi untuk masuk melalui jalur bidikmisi, pada sistem jalur undangan, jalur tertulis dan jalur mandiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar