Flash

Rabu, 02 Mei 2012

TPN Gelar Program Pemberdayaan “Mass Market” pada Nasabah


Mataram, SUMBAWA POST -
Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Rabu (2/5) kemarin menggelar program pemberdayaan mass market yang berkelanjutan dan terukur, guna meningkatkan kapasitas nasabahnya. Program yang dimaksud disebut sebagai program ‘’Daya’’.
Bertempat di kantor cabang BTPN Mataram, kegiatan tersebut meliputi kegiatan pemberian informasi dan konsultasi seputar masalah kesehatan fisik dan jasmani nasabah. Serta pemeriksaan kesehatan untuk tujuan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit.
Kagiatan ini pula merupakan kegiatan yang dilakukan setiap bulan secara rutin di seluruh cabang BTPN bisnis pensiun yang didukung oleh tenaga medis profesional yang tersebar di seluruh wilayah operasional BTPN.
Bagi Regional Head Jatim 1 BTPN, Agus Siahaan, didampingi Bussines Head Mataram , Abdul Madjid dan External Communications Corporate Communication BTPN, Ainul Yaqin pada media menegaskan, program mass market merupakan panggilan bagi BTPN yang kemudian melahirkan ‘’Daya’’.
Melalui program Daya ini, BTPN berkomitmen untuk terus membangun kapasitas nasabah secara berkelanjutan untuk memberikan kesempatan tumbuh, dan berkembang serta mendapatkan peluang untuk hidup yang lebih baik.
Program ini memiliki tiga pilar utama, yakni Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha, serta Daya Tumbuh Komunitas. “Daya yang dilakukan kali ini adalah Daya Sehat Sejahtera yang merupakan pilar pembinaan nasabah untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan melalui informasi, konsultasi dan pemeriksaan kesehatan,” terang Agus.
Secara nasional, mulai 1 April 2011 hingga 31 Maret 2012, program Daya telah menjangkau 841.801 penerima manfaat. Meningkat 77 persen dari perbandingan tahun sebelumnya yang mencatat 474.670.
Penerima manfaat ini merupakan nasabah mass market yaitu pelaku usaha kecil, pensiunan, serta komunitas pra sejahtera produktif. Ditambahkannya, jumlah aktivitas dan kelas pelatihan Daya yang digelar juga meningkat 109 persen dari 14.639 aktivitas (per Maret 2011) menjadi 30.591 aktivitas (per Maret 2012).
Program pemberdayaan yang dilakukan BTPN selama ini disebutnya mendapat tanggapan sangat positif dari nasabah, karena berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, rata-rata tingkat kepuasan nasabah di atas 85 persen.
Pada bagian lain, Busines Head BTPN Mataram Abdul Madjid menyebut, secara nasional BTPN per 31 Maret memiliki total aset Rp 48,5 trilliun, dengan CAR solid terbesar 22,2 persen. Dan NPL terendah sebesar 0,74 persen. Penyaluran kredit BTPN mencapai Rp 32,1 triliun dan dana pihak ketiga mencapai Rp 37,2 triliun.Khusus untuk BTPN Mataram, total aset sudah mencapai Rp 434 milliar, dengan penyaluran kredit tahun 2011 sebesar Rp 280 milliar.
Sementara External Communications Corporate Communication BTPN, Ainul Yaqin juga menyinggung besarnya potensi nasabah yang ada di NTB. tercatat sudah terakomodir di BTPN Mataram sebanyak 7.408 nasabah dari 30.231 pensiunan di NTB.
Sehingga untuk menggarap keseluruhannya, direncakan akan diperbanyak cabang BTPN di NTB mencakup seluruh kabupaten/kota di NTB. ( SUMBAWA POST ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar