Flash

Kamis, 03 Mei 2012

Pendekar Pencak Silat Demo Polres Mataram


Mataram, SUMBAWA POST -
Demo mahasiswa atau kaum buruh, itu sudah biasa. Tapi kali ini, mereka yang biasa olah kanuragan, turun aksi ke jalan raya. Kamis (3/5) kemarin, ratusan pendekar pencak silat se-Pulau Lombok demo di Mapolres Mataram. Mereka memprotes penanganan kasus percobaan pembunuhan yang dialami salah satu anggota mereka.
Massa yang mengatasnamakan Persaudaraan Setia Hati Karate, mendatangi Polres Mataram sekitar Pukul 10.00 Wita. Menggunakan kostum hitam–hitam, sebagian menggunakan ikat kepala putih, mempertanyakan kasus percobaan pembunuhan yang dialami Pramudi, asal Lingkungan Bagek Kembar Ampenan.
Korban ditebas bagian leher oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya. Hingga kini korban kritis di rumah sakit, namun kasusnya dituding mandek. Atas dasar rasa solidaritas itu, massa mendatangi Mapolsek Ampenan, Polres Mataram, bahkan ke Polda NTB untuk menuntut Polisi mempercepat penangkapan pelaku yang diduga dikenal korban.
Mujahidin, dari Persaudaraan Setia Hati Karate Cabang Mataram dalam orasinya meminta polisi mempercepat pelaku ditangkap. “Sebelum kami yang bertindak, tolong polisi yang cepat bertindak,” tuntut Mujahidin. Kasus yang terjadi tanggal 13 April itu dinilainya cukup lama bagi polisi untuk mengungkap siapa pelakunya. Namun jika saatnya nanti pelakunya ditangkap, diminta pihaknya agar dihukum seberat–beratnya.
Di Polres Mataram, massa ditemui Wakapolres Mataram, Kompol Denny Priadi, SH. Aksi itu cukup mendapat pengawalan ketat dari pasukan Dalmas Polres Mataram dengan tameng dan pentungan. Meski mereka menguasai jurus–jurus melumpuhkan orang lain, aksi itu berlangsung damai. Hanya saja, massa mengancam jika polisi tidak bertindak cepat, mereka akan mengerahkan kekuatan lebih besar untuk berunjukrasa kembali.
Sementara Kapolsek Ampenan, Kompol Eko Supriadi yang dikonfirmasi, meyakinkan proses hukum atas kasus itu tetap berjalan. “Sejumlah saksi–saksi sudah kami mintai keterangan. Korban juga sudah kami visum,” terang Eko. Namun dari pemeriksaan saksi itu, belum mengarah kepada tersangka. Tapi dipastikannya, pihaknya akan serius mengungkap pelaku penebasan korban itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar