Flash

Kamis, 03 Mei 2012

Orkestra Seksi ?


CITA - cita atau mimpi besar Kevin Dwinanto dalam bermusik adalah mempunyai grup orkestra seperti musisi idolanya Erwin Gutawa. Gitaris NBC ini mengutarakan alasannya ingin mempunyai grup orkestra karena ingin bisa mencampurkan (mix) semua instrumen akustik dan memainkan dinamikanya secara bersamaan.
“Itu seksi,” ujar mahasiswa semester VIII Fakultas Hukum Universitas Trisakti Jakarta ini. Ketertarikan Kevin terhadap dunia musik dimulai ketika ia masih duduk di bangku SD. Setelah SMP ia mulai bergabung dengan grup band. Baginya musik bisa dijadikan media menyalurkan perasaannya.
“Saya bisa menciptakan apa saja yang saya mau, tanpa batas dan tanpa paksaan,” ujarnya. Ia pun mengatakan musik adalah media belajar segala hal. “Dari cara menghargai, melatih mental, dan salah satu cara berimajinasi karena musik membahasakan banyak hal. Mulai bahasa tubuh, lingkungan, perasaan, dan lain-lain,” sebut pengidola John Petrucci dari grup Dream Theatre ini.
Ketertarikannya terhadap musik juga karena terpengaruh oleh ayahnya yang bisa bermain gitar dan piano, juga kakaknya yang seorang pianis jazz. Selain gitar, ia pun menguasai beberapa alat musik seperti bass, drum, dan piano. Pada awalnya ia belajar alat musik dengan mengikuti les khususnya gitar. Sebelumnya ia benar-benar tidak tahu tentang apa itu gitar. “Saya les selama 6 bulan aliran klasik, sisanya otodidak,” imbuhnya.
Kevin yang saat ini tinggal di Jakarta ini mengatakan sedang menekuni home recording di kamar kosnya. Home recording tersebut bukan untuk komersil, hanya untuk pribadi. “Dulu saya berpikir apa itu musik dan bagaimana cara memainkannya. Dan sekarang saya berpikir bagaimana cara membuatnya dan memasukkan jiwa dari musik yang kita buat,” jelas kelahiran Mataram 20 Agustus 1990 ini. Apa yang digelutinya sekarang juga untuk mempermudah dirinya memperkenalkan lagu-lagu baru yang ia ciptakan kepada personil NBC yang lain.
Karena kesibukan masing-masing personil dengan jadwal akademis, NBC saat ini diakuinya masih vakum. Meskipun mereka selalu menyempatkan waktu untuk berdiskusi. Setiap para personilnya pulang ke Mataram, mereka pasti akan main bareng lagi. 10 lagu NNC diciptakan semua oleh penyuka fotografi ini. “Kebetulan saya penulis lagu dan arranger di NBC,” ujarnya. Sebagai referensi dalam menciptakan karya lagu, ia banyak mendengar lagu pop ballad seperti David Foster, Sting, dan Kerispatih.
Gitaris Terbaik Aksi Smanda 2005 dan 2006 ini menilai perkembangan band indie di Lombok saat ini cukup baik dan potensial. “Zaman saya dulu sedikit band dengan karya sendiri. Sekarang banyak banget. Bahkan mereka menyebarkan karya-karya mereka lewat jejaring sosial secara luas,” jelasnya.
Namun lanjutnya jika dilihat dari segi komersial atau bertolak pada industri tidak banyak. “Komersil lagunya belum tentu bagus, begitu juga sebaliknya,” ujar anak bungsu dari 2 bersaudara dari pasangan Ir. Didik Seno dan Jenny Rosini, S.H, S.Pn ini. Ia berharap band-band indie Lombok bisa menembus major label sehingga ada kebanggaan tersendiri. ( SUMBAWA POST ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar