Mei 2012 Masa Jabatan Sekda Sumbawa Berakhir

SUMBAWA POST, Sumbawa Besar, –Masa jabatan Sekda Sumbawa, Mahmud Abdullah akan berakhir pada bulan Mei 2012. Pejabat yang dikenal akrab dengan wartawan ini akan mengakhiri masa bhaktinya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada bulan Mei mendatang. Dengan sendirinya jabatan karir tertinggi di lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa itu akan diisi oleh orang lain.

Mahmud Abdullah yang dihubungi di ruang kerjanya, Rabu (25/4) membenarkan bahwa dirinya  akan pensiun pada tanggal 1 Mei 2012.

“Saya pensiun sebagai PNS yang disertai dengan SK tertanggal 1 Mei 2012,” ungkap Sekda didampingi Asisten II setda Sumbawa, Drs. Rasyidi yang diprediksikan sebagai calon terkuat pejabat sekda Sumbawa mendatang.

Ditanya wartawan tentang siapa yang akan mengisi jabatan sekda selanjutnya, Mahmud Abdullah menegaskan, pertanyaan itu akan terjawab pada tanggal 1 Mei 2012 mendatang.

Demikian pula ketika ditanya tentang siapa pengganti Asisten II setda Sumbawa, Mahmud Abdullah dan Rasyidi hanya tertawa seraya menjelaskan bahwa jawabannya akan diketahui dalam waktu dekat.

Selama menjalankan tugas sebagai sekda, dirinya selalu melakukan konsultasi tidak saja kepada pejabat lain di jajaran Pemkab Sumbawa tetapi juga dengan orang luar birokrasi, seperti Rektor Unsa, wartawan, politisi, LSM dan sebagainya.

Mahmud Abdullah yang akrab dipanggil Haji Mo’ ini menghimbau kepada sekda yang menggantikannya nanti, agar dapat bekerjasama dengan semua pihak.
“Apa yang pernah saya lakukan, bila dianggap baik silahkan diteruskan.  Tentu sekda yang nanti punya style yang berbeda atau cara yang berbeda. Tentu akan menggunakan pendekatan dengan cara yang berbeda pula. Tapi saya percaya bahwa tujuan kita sama. Bagaimana caranya agar memperlancar tugas beliau, sekaligus bagaimana caranya untuk memajukan daerah ini,” jelasnya.

Ditanya PSnews tentang tantangan terberat selama bertugas sebagai sekda selama 2 tahun 10 bulan, Haji Mo’ mengungkapkan kadang-kadang yang berat bagi dirinya sebagia sekda itu adalah ketika menjabat sebagai pembantu bupati.

“Awalnya saya dengan bupati sebagai teman, lalu sekarang menjadi bawahan. Demikian pula dengan wakil bupati, Arasy Muhkan. Awalnya sebagai atasan, lalu mendadak menjadi bawahannya. Tapi aturannya sudah jelas. Syukur Alhamdulillah beban psikis itu bisa saya atasi,” papar Haji Mo’.

Sementara itu, Asisten II Setda Sumbawa, Drs. Rasyidi yang ditanyakan soal kesiapannya kalau diangkat menjadi Sekda Sumbawa mengaku tidak bisa berkomentar banyak karena belum mengetahui pasti siapa yang akan terpilih.

“Sebagai PNS apapun yang ditugaskan kepada kita harus diterima sesuai kemampuan. Cuma saat ini saya tidak mau banyak berkomentar banyak karena belum tahu siapa sebenarnya yang akan terpilih dari 3 orang diusulkan oleh bupati,” kata Rasyidi seusai mendampingi Haji Mo’ dalam pembentukan Komite Konsultasi Eksplorasi (KKE) di ruang kerja Kantor Bupati.

Disebutkan, ada 3 pejabat yang diusulkan oleh bupati untuk dilakukan fit and proper testmenjadi sekda, yakni Drs. H. Rasyidi (Asisten II Setda Sumbawa), Drs. Muhammading (Kepala Bappeda Sumbawa) dan Drs. Abdul Gani Nasbi (Staf Ahli bidang Pembangunan).

Ketiga nama pejabat eselon II itu telah diusulkan oleh Bupati Sumbawa, Jamaluddin Malik kepada Mendagri untuk diminta persetujuan.
Ada beberapa jenis penilaian dalam penentuan pejabat sekda, antara lain, jumlah dinas yang pernah dipimpin, pendidikan yang pernah diikuti dan sebagainya. Di antara ketiganya akan diambil yang paling memenuhi syarat.

“Walaupun saya paling banyak memimpin SKPD, paling banyak mengikuti Diklat, namun belum tentu terpilih. Mungkin ada jenis penilain lain yang menyebabkan skornya kurang,” terangnya.

Rasyidi pernah menjabat 5 kali sebagai kepala SKPD meliputi, Kepala Dispenda, Kepala Distamben, Kepala DPKA, Kepala Bappeda dan sekarang sebagai Asisten II Setda Sumbawa.

Pada proses pemilihan sekda Sumbawa terdahulu, sambung Rasyidi, dirinya juga pernah menjadi salah seorang yang diusulkan bupati bersama Mahmud Abdullah dan Arasy Muhkan. Namun saat itu Mahmud Abdullah yang terpilih dan Arasy Muhkan dipilih rakyat menjadi Wabup Sumbawa.