Mataram, SUMBAWA POST, –
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi berkali-kali mengingatkan jajarannya untuk lebih responsif dalam melaksanakan program. Karena semakin bertambah waktu, tuntutan dan harapan masyarakat terhadap pemerintah semakin besar. Bahkan harapan dan tuntutan itu sudah sangat nyata disuarakan masyarakat secara nyaring dan sangat keras.
Karena itu gubernur berharap dan menekankan agar SKPD tidak hanya bekerja karena takut pada pimpinan, sehingga laporan yang dibuatpun hanya beroriantasi untuk menyenangkan pimpinan saja alias asal bapak senang (ABS).
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi berkali-kali mengingatkan jajarannya untuk lebih responsif dalam melaksanakan program. Karena semakin bertambah waktu, tuntutan dan harapan masyarakat terhadap pemerintah semakin besar. Bahkan harapan dan tuntutan itu sudah sangat nyata disuarakan masyarakat secara nyaring dan sangat keras.
Karena itu gubernur berharap dan menekankan agar SKPD tidak hanya bekerja karena takut pada pimpinan, sehingga laporan yang dibuatpun hanya beroriantasi untuk menyenangkan pimpinan saja alias asal bapak senang (ABS).
“Saya tidak ingin dengar ada SKPD yang hanya ABS. Lapor yang bagus-bagus saja kepada pimpinan. Kalau ada SKPD yang bercita-cita seperti itu (ABS) buang jauh-jauh,”tegas Gubernur NTB ketika melantik ratusan pejabat lingkup Pemprov NTB, Jumat (4/5).
Mutasi pejabat lingkup Pemprov tersebut paling besar sepanjang kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2008-2013 ini, terdapat 22 pejabat eselon II, 80 pejabat eselon III dan 140 pejabat eselon IV yang dimutasi.
Gubernur menyampaikan, seluruh SKPD tidak boleh bekerja karena hanya ingin dinilai pimpinan. Ia memberi peringatan terhadap SKPD yang ABS, harus mengubah kebiasaan itu. Karena baginya, kebiasaan itu tidak patut diterapkan pada birokrasi pemerintah yang bekerja melayani masyarakat.
Apalagi pada masa waktu tersisa sekitar 1 tahun lebih ini, masih banyak pekerjaan yang perlu dibenahi dan dipercepat. SKPD sendiri dituntut harus bekerja keras mengejar target yang belum dicapai itu. “SKPD juga tidak boleh berpikir egois, bekerja hanya untuk programnya saja,”ujarnya.
SKPD kata gubernur, harus berpikir sinergis dalam mewujudkan program SKPD-nya dan SKPD lain. Karena itu, ia selalu mendorong Wakil Gubernur dan Sekda NTB serta segenap jajarannya agar memperkuat koordinasi dan menonjolkan keterpaduan dalam program. Kalau prinsip ini dipegang katanya, tidak ada program yang dianggap mubazir oleh masyarakat.
Gubernur juga mengingatkan agar seluruh SKPD, khususnya jajaran yang dimutasi lebih berhati-hati dalam bekerja. Ia tidak ingin mendengar ada pejabat lingkup Pemprov yang bekerja melanggar ketentuan hukum. “Bekerjalah dengan hati-hati, sesuai ketentuan perundang-undangan yang ada,” tandasnya.
Dalam mutasi kemarin, Gubernur NTB didampingi Wakil Gubernur Ir. H. Badrul Munir, MM, dan Sekda NTB, H.M. Nur, SH, MH serta Ketua DPRD NTB, H. L. Sujirman.
Dari mutasi yang dilakukan, banyak pejabat eselon II, III dan IV yang mendapat promosi jabatan. Pejabat yang menduduki eslon III dan IV ini dirombak total dan digeser dari jabatan sebelumnya. Namun khusus pejabat yang menduduki eselon II, tidak banyak yang dirombak namun hanya sebatas mengisi jabatan lowong dan rotasinya menggeser pejabat saja.
Bahkan ada beberapa pejabat yang seharusnya masuk usia pensiun justru diperpanjang seperti halnya Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura NTB, H. Abdul Ma’ad, Kepala Biro AP, Abdul Haris, dan Kepala BNP, Ahmad Baharudin. Selain itu, ada juga pejabat yang ditarik dari Kabupaten Lombok Timur yakni H. M. Suruji sebagai Kepala BKD Provinsi NTB menggantikan M. Zaini. Sementara Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan Setda NTB, H.M. Nur Asikin Amin dinonjobkan.
Pada mutasi yang dilakukan, beberapa pejabat eselon II B mendapat promosi ke eselon II A. Data selengkapnya lihat tabel.
Daftar Nama-nama Pejabat Eslon II yang dimutasi
No
|
Nama
|
Jabatan Sebelumnya
|
Jabatan Baru
|
1 | H. Nasibun | Asisten I | Kepala Bakesbangpoldagri |
2 | Dr. Ir Syamsul H Dilaga | Kadisnakeswan | Kepala BLHP |
3 | Ir. H. Erpan Rayes MM | Staf ahli Gubernur bidang SDA dan ketahanan pangan | Kadisnakeswan |
4 | Ir. Ihya Ulumuddin MM | Kadisbun | Staf ahli Gubernur bidang pembangunan |
5 | Ir. Abdul Hakim MM, | Staf Gubernur bidang pengembangan investasi dan pariwisata | Kadis Kehutanan NTB |
6 | Drs. H.Yoga Syafari MM | Karo Perekonomian | Staf ahli bidang ekonomi dan keuangan |
7 | Tadjuddin Erfandi | Kepala BLHP | Kepala BPMPD |
8 | Drs H. Wildan | Staf ahli Gubernur bidang pendidikan dan kesehatan | Asisten III bidang hukum dan Kesra |
9 | H. Radjendi, SH, MH, | Non Job | Sekretaris DPRD NTB |
10 | H. M. Suruji | Kepala BKD Lombok Timur | BKD NTB |
11 | Mahdi SH, MH | Kabid Pengembangan dan Perluasan Transimigrasi | Kepala Biro Hukum, |
12 | Drs. M. Nasir, | Sekretaris Disbudpar | Kepala Biro Kerjasama dan SDA |
13 | Dra Hj. Siti Saly Andayani | Kepala Bidang Panja Dana Perimbangan | Karo Perekonomian |
14 | Ir. H. Azhar MM, | Kepala Bidang Bina Marga | Karo AP |
15 | H. Abdul Haris MM, | Karo AP | Asisten II, |
16 | Drs. H Arsyad Abdul Gani | Karo Kesra | Kepala BPAD, |
17 | Drs. H. Ridwan Hidayat | Kepala Bakesbangpoldagri | Asisten I |
18 | Sudaryanto SE MA, | Kepala BPMPD | Staf ahli Gubernur bidang Pemerintahan |
19 | Ir. Hartina MM, | Kadis Kehutanan | Kadis Perkebunan |
20 | Dra Hj Husnusifa, | Kepala Biro Administrasi Kerjasama dan SDA | Sekretaris Korpri NTB |
21 | Drs. H. Husni Ali HS MM | Sekretaris Korpri | Kepala Biro Kesra |
22 | Dra Siti Ratnawati MM | Kepala BPAD | Kepala BPPA dan KB |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar